Associate Professor (A/P) Hazmi Rusli memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa Magister Teknik Geomatika UGM pada tanggal 26 Mei 2025 tentang isu perbatasan Indonesia dan Malaysia. Beliau hadir secara daring atas undangan dari Ketua Program Studi Magister Teknik Geomatika, Dr. I Made Andi Arsana. Keduanya memang merupakan alumni University of Wollongong dan telah menjalin persahabatan sejak tahun 2009. Menurut Dr. Arsana, kehadiran A/P Hazmi Rusli merupakan wujud kerja sama profesional yang dimulai dari persahabatan.
Peserta utama dari kuliah A/P Hazmi Rusli adalah peserta kelas Manajemen Perbatasan dan Penetapan dan Penegasan Batas Laut. Materi yang disajikan diharapkan memberi wawasan yang nyata dan kuat tentang isu perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Hal ini penting untuk membumikan teori pengelolaan perbatasan yang selama ini sudah diajarkan oleh dosen pengampu di Magister Teknik Geomatika.
A/P Hazmi Rusli menyampaikan apresiasinya kepada Magister Teknik Geomatika atas undangan tersebut dan mengaku bahwa ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Selain mahasiswa, yang hadir di kuliah tersebut adalah juga Dr. Subaryono selaku salah satu pengampu mata kuliah Manajemen Perbatasan. Peserta menyimak dengan antusias dan terjadi juga diskusi yang interaktif setelah pemaparan.
Kuliah dari A/P Hazmi Rusli tersebut memberi sebuah perspektif yang segar karena datang langsung dari seorang ilmuwan yang berasal dari negara yang berbatasan dengan Indonesia. Dr. Arsana berharap agar kuliah ini memperkaya perspektif mahasiswa dalam memahami perbatasan antara negara-negara yang bertetangga. Mendengar dan memahami berbagai perspektif semestinya membuat mahasiswa berpikir lebih terbuka dan objektif.
A/P Hazmi Rusli mengapresiasi perkuliahan tersebut dan berharap pertemuan tersebut bukanlah yang terakhir. Dr. Arsana pun sepakat bahwa kuliah tamu ini adalah titik awal bagi kerja sama yang lebih luas di masa depan.