Pengantar
Di Magister Teknik Geomatika, FT UGM, kini ada program S2 berbasis penelitian atau Master by Research (MBR). Pada dasarnya, program ini memungkinkan seseorang yang sudah aktif di dunia kerja untuk menempuh pendidikan S2 dengan topik penelitian yang berasal dari permasalahan yang dihadapinya di dunia kerja. Dengan menyelesaikan MBR ini, seseorang dapat sekaligus menyelesaikan persoalannya di dunia kerja secara ilmiah dan memperoleh gelar pendidikan S2 secara formal. Program ini memiliki karakter sebagai berikut:
- Program magister yang berbasis pada penelitian dengan tema tertentu, bukan berbasis pada mata kuliah reguler.
- Mahasiswa hanya mengambil 4 mata kuliah wajib berbasis kelas
- Pembelajaran dapat dilakukan secara bauran (blended) antara daring dan luring
- Untuk dapat lulus program ini, mahasiswa wajib memiliki dua publikasi
- Selain harus menghasilkan dua publikasi, pembuatan tesis bersifat wajib.
- Sesuai untuk calon mahasiswa yang berasal dari dunia kerja.
Kurikulum
No | Mata Kuliah | SKS | Catatan |
1 | Metodologi Penelitian | 2 | Lecture |
2 | Kulaih Pendukung Penelitian 1 | 3 | Lecture |
3 | Kulaih Pendukung Penelitian 2 | 2 | Lecture |
4 | Filsafat Ilmu Pengetahuan | 1 | Lecture |
5 | Proposal Penelitian | 2 | – |
6 | Seminar 1 (TKD227114) | 2 | – |
7 | Seminar 2 (TKD227115) | 2 | – |
8 | Penelitian 1 (TKD227213) | 4 | Penelitian untuk publikasi dan tesis |
9 | Publikasi 1 (TKD227215) | 4 | published atau accepted |
10 | Penelitian 2 (TKD227214) | 4 | Penelitian untuk publikasi dan tesis |
11 | Seminar 3 | 2 | |
12 | Publikasi 2 (TKD227216) | 4 | published atau accepted |
13 | Tesis (TKD227212) | 8 | |
Total | 40 |
Pelaksanaan Perkuliah
- Sejak awal, setiap mahasiswa MBR sudah harus menentukan dosen pembimbing. Hal ini dikoordinir oleh Prodi.
- Pelaksanaan perkuliahan MBR dapat dilakukan dengan kelas khusus, terpisah dari kelas reguler, meskipun mata kuliahnya sama. Hal ini untuk mengakomodir perilaku dan jadwal peserta MBR yang umumnya sedang/sudah bekerja. Meski demikian, dapat juga dilaksanakan bersamaan dengan program reguler berdasarkan permintaan mahasiswa dan kesepakatan dengan dosen pengampu yang diketahui prodi.
- Pelaksanaan perkuliah yang bersifat klasikal (diselenggarakan dengan bentuk kelas reguler) dilakukan scara terjadwal dengan pertemuan rutin setiap minggu. Pelaksanaannya bisa dilakukan secara bauran dengan ketentuan maksimal 40% bisa dilakukan secara daring.
- Pelaksanaan perkuliahan untuk mata kuliah non klasikal, dilakukan dengan berpedoman pada silabus yang disusun dalam bentuk rencana pembelajaran mingguan. Pencatatan pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan melalui SIMASTER. Meski demikian, pelaksanaannya bisa fleksibel dalam hal penjadwalan dan seluruh interaksi bisa dilakukan secara daring. Pelaksanaan perkuliahan diserahkan kepada dosen pengampu dan berdasarkan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa. Untuk menjamin pelaksanaan kuliah berjalan baik, dosen menyampaikan laporan kepada prodi.
- Mata kuliah publikasi 1 dan 2 merupakan kelanjutan dari penelitian 1 dan 2 sehingga pelaksanaan keempatnya harus dengan koordinasi yang baik terkait tema dan dosen pengampu.
- Prodi menyelenggarakan simposum secara berkala minimal satu kali dalam satu semester dengan melibatkan dosen pembimbing, dosen pengampu mata kuliah, dan mahasiswa untuk memantau perkambangan studi.
- Mata kuliah tesis bisa dilakukan dengan metode pembimbingan tesis regular dan interaksi antara mahasiswa dan dosen dapat diatur dan disepakati antara dosen dan mahasiswa bimbingan.
Peryaratan Mahasiswa Baru
- Pada dasarnya, persyaratan MBR sama dengan program reguler yang terdapat.
- Calon mahasiswa harus sudah melakukan komunikasi dengan salah seorang dosen yang akan menjadi pembimbing penelitian dan tesis.
- Calon mahasiswa perlu menyiapkan topik penelitian yang disusun dengan arahan calon pembimbing.