
Danang Budi Susetyo, S.T., M.Eng. atau lebih dikenal sebagai Mas Danang merupakan seorang alumni Program Studi Magister Teknik Geomatika Universitas Gadjah Mada angkatan 2020. Mas Danang, yang lahir di Purwokerto, menyelesaikan Pendidikan Sarjana di Teknik Geodesi Universitas Diponegoro dari tahun 2008 hingga 2012. Setelah lulus S1, beliau bekerja sebagai Geodetic Engineer dan Surveyor di dua perusahaan berbeda sebelum akhirnya melanjutkan karirnya di Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai peneliti. Setelah bekerja selama tujuh tahun di BIG, pada tahun 2021 Mas Danang pindah ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat ini Mas Danang sedang melaksanakan Tugas Belajar dari BRIN untuk menempuh Pendidikan S3 di Departemen Geomatic Engineering Yıldız Technical University, Türkiye, dengan beasiswa dari Pemerintah Turki yaitu Türkiye Scholarships (YTB). Setelah menuntaskan pelatihan Bahasa Turki selama satu tahun dari tahun 2023, Mas Danang telah menjalani pendidikan S3-nya selama hampir dua semester dan sedang menyusun rencana riset untuk disertasinya.
Pengalaman kuliah Magister Mas Danang cukup unik karena bersamaan dengan pandemi COVID-19 yang membuat seluruh pelaksanaan kuliahnya dilaksanakan secara daring. Menurut Mas Danang, tantangan terbesar dalam menjalani kuliah di tengah pandemi adalah tidak bisa mendapatkan pengalaman praktikum lapangan. Namun di luar itu, Mas Danang merasa tidak ada masalah dengan praktikum yang bersifat pengolahan data (seperti praktikum pengolahan data GNSS dan praktikum basis data spasial) maupun pembelajaran yang bersifat teoritis. Satu-satunya hal yang Mas Danang sedikit sesalkan adalah tidak mendapatkan atmosfer pembelajaran di kampus selama S2. Meski demikian, menurut Mas Danang, materi yang dipelajari selama S2 sangat relevan dengan penerapannya di industri geospasial sehingga keputusan untuk melanjutkan studi menurutnya adalah keputusan yang tepat.
Bagi Mas Danang, kunci sukses membangun karir di bidang geospasial, khususnya sebagai peneliti adalah fokus pada bidang keahlian tertentu. Selain itu, menurut Mas Danang bekerja sebagai peneliti juga menuntut kreativitas karena pekerjaan yang dijalani seringkali tidak bersifat rutinitas. Tentunya selama bekerja terkadang muncul rasa jenuh. Terkait hal ini, menurut Mas Danang beristirahat dan berhenti sejenak bisa menjadi charger yang bisa mengisi kembali semangat kita.
Terakhir, Mas Danang berpesan untuk seluruh mahasiswa dan alumni pascasarjana Teknik Geomatika Universitas Gadjah Mada untuk bisa menggunakan ilmu yang kita dapatkan dari kampus dengan baik. Mendapatkan gelar S2 adalah sebuah privilege yang sangat besar, yang tidak dimiliki oleh banyak orang di Indonesia. Menggunakan ilmu untuk kebaikan serta memberikan manfaat bagi orang lain merupakan bentuk syukur atas rezeki besar yang Allah anugerahkan tersebut. Dengan demikian, ilmu yang kita peroleh dapat menjadi sumber keberkahan dan menghadirkan ketenangan dalam hidup kita.